Rabu, 08 Desember 2010

Lurus Mu Dan Liku Mereka

Lurus Mu dan Liku Mereka


Teras latar hati q merekah juga tanpa rekah
Sedikit q dianggap sekumpulan dari mereka saat ini
Mempersempit racun jingga dalam ungkapan saja "Ada Apa Dengan Cinta"
Bukan perasa seperti mereka yang punya genggaman cinta
Mereka untuk q, tetapi sesaat q sangkal itu

Mimikmu merangsang indigo q
Berlebih q tak jauh berbeda dengan sekawananmu itu
Sesaat sesuatu itu seperti bayangan semu
Karena tapakan q, kau timbun dengan alur jejakmu
Berhati, q anggap tanpa ragu seperti gambar q untuk mereka yang lebih menemani q saat lalu
Sekawan q yang tak pernah lalu menganggap q

Tak lahir dari tanah lahir q
Berbeda seperti mereka dari turunan tanah jawa itu
Sekawanan yang tak pernah menganggap q apik
Pekik menjerit apik, itu saat lalu

Tak tau apapun
Tak mau q dianggap Bimbie karangan Titik Puspa itu
Umpan ketul q sedikit bernila
Sesaat q merusak susumu sebelanga
Tapi q berharap kau tak merendahkan q mendekat kaum nista

Susunan kata itu untuk mereka dan untuk Mu
Bagi laku mu meski bukan ODE untuk sajak ku saat ini
Bukannya mereka tak ku kasihi
Tapi kamu lebih terkasih
Saat berbanding sejarak lurus buatan mu masih menuntun q
Tak memberikan berjarak liku tujuan lain dari mereka untuk q

15.40 bukan akhir dari sajak q
Mereka dan kamu bertingkah
Membuat sajak q mengarah pada sekawanan turunan tanah Jawa
Bukan persahabatan turunan tanah jawa saat lau, tapi karya q juga mengungkap mereka
Tapi saat ini untuk mereka yang menganggap
Titisan-Nya yang baru q dapat
Penyelesai bualan q saat ini
Mimbar untuk menengadah lebih tinggi dari laku q sebelum itu

Banyak bait sajak q diatas menyangkut mereka dan kamu
Bait tengah ini pembatas bahasan
Bahasan rasa q untuk seseorang
Seseorang yang akan q bahas saat ini
Seseorang yang sesungguhnya adalah kamu

Banyak harap q dari mu
Dari kesemua laku buruk q
Setidaknya banyak kau rubah dengan sadar mu
Andilmu dalam haru q
Mempercayakan q untuk mengenalmu
Lubuk hati terdalam ataupun hanya ungkapan kawan

Dari diri q sendiri
Kamu q anggap lebih
Bukan paras mu, tapi hati mu
Sejalin untuk hati q yang sejalan
Untuk hari yang lebih baik
Untuk harapan q agar kamu menerima q

Terserah anggapan mu apa aku ini
Aku ingin ungkap hati q lisan, bukan tulisan
Tapi q harap kamu tau q tak mampu ucap kata lisan itu
Tulis q menggambarkan hati q saat ini
Menggambarkan sandaran hati q untuk rasa yang q pendam untuk mu

Hati mu hanya kamu yang tau
Dalam rekahan ini
Bongkahan dari q mendamba tatanan dari mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar